Tidak terasa ya, Hari Raya Idul Fitri sudah berlalu, saatnya kembali dalam rutinitas kerja dan hiruk pikuk perkotaan. Susahnya akses internet di kampung menyebabkan Saya tidak sabar menunggu moment kembali ke rantauan. bagi saya, Pulang kampung selalu menjadi hal yang menyenangkan sekaligus momok yang cukup mengkhawatirkan. Siapa sih yang tidak suka pulang kampung, mengenang moment ketika masa kecil dulu. Aroma angin laut, fajar dan deru mesin nelayan yang saling berkejaran mencapai bibir pantai. Suasana yang tidak akan bisa saya temui di perkotaan. Namun, tahun ini saya tidak perlu mengkhawatirkan apapun.
Moment Idul Fitri di Kampung Halaman |
Content Creator working |
Bekerja sebagai
freelance membuat saya tidak memiliki hari libur dan tidak ada jadwal kerja
yang baku. Tentu saja ada sisi enak dan tidak enaknya. Sisi enaknya, saya bisa
kerja dari mana saja tanpa harus rutin ke kantor. Namun, sisi tidak enaknya
adalah liburan pun akan tetap dihantui
deadline pekerjaan. Apalagi yang berkaitan dengan konten di sosial media. Saya harus
tetap terkoneksi internet jika tidak ingin tertinggal trend yang sedang hits.
Setahun lalu,
saya pernah menghilang dari sosial media selama 2 minggu akibat susahnya signal
internet kala itu. Tentu ini berdampak pada insight akun sosial media yang saya
kelola. Jangkauan semakin menurun, follower berkurang, hingga interaksi yang sedikit
dengan audience. Saya butuh waktu yang cukup lama dan effort yang cukup lumayan
untuk mengembalikan insight sosial media seperti sebelumnya.
proses pengumpulan content |
Begitu pula dengan
pulang kampung tahun ini. Ketika tiba waktu pulang kampung. Saya sudah berencana
akan mengumpulkan stok konten yang bisa saya upload nanti saat kembali lagi ke
kota. Ada banyak yang bisa jadi bahan konten nanti, setidaknya saya tetap
produktif meskipun tanpa koneksi internet. Begitulah pikiran saya saat itu
Lika liku pulang sehabis packing |
Akhirnya, Pagi-pagi
saya sudah packing barang-barang yang akan saya bawa pulang. Ditengah hecticnya
packing, saya selalu menyempatkan diri untuk mengambil dokumentasi. Kali aja
ini nanti bisa jadi bahan postingan. Setelah 3 jam mengendarai sepeda motor
akhirnya saya sampai rumah dan sekaligus menjadi pertanda hilangnya saya dalam
peredaran sosial media. Nah, agar audience tidak panik saya sudah memberikan
pengumuman bahwa hingga 2 minggu ke depan saya berhibernasi dari sosial media.
Saya menghabiskan
hari-hari dengan membuat konten di kampung. Ada banyak yang menarik untuk di
ulas, sayangnya keterbatasan koneksi internet membuat saya menahan diri untuk
berbagi ke audience di sosial media. Rasanya seminggu ini cukup berat dan
panjang.
Tepatnya, hari
kedua sehabis shalat tarawih. Setelah pulang dan rebahan, entah dari mana sisi
keisengan saya menghidupkan wifi di hp. Dan OMG, saya cukup terkejut mendapati
ada banyak wifi yang tersedia. Saya terbangun dan berloncat ria. Bagi content creator seperti saya, ini merupakan
penemuan harta karun yang tidak terduga. Rasanya seperti menemukan oasis
di padang pasir saat haus mengikis tenggorokan. Jarang pulang membuat saya
tidak update dengan perkembangan yang terjadi di kampung saya.
Ternyata,
IndiHome sudah bisa diakses disini. Tentu saja ini berkali-kali lipat
memberikan kemudahan untuk saya berbagi hasil kreasi sebagai content creator. Ternyata
sejak pandemi covid 19, IndiHome meluncurkan program IndiHome masuk Desa. Hal ini
untuk mendukung sistem pembelajaran yang
harus dilaksanakan secara daring kala itu. Akhirnya, saya tidak perlu
menghilang dari sosial media setiap pulang kampung. Saya bisa pulang kampung
dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir kehilangan akses internet. Bahkan, saya bisa mempunyai banyak stok konten dan
langsung up to date berbagi kepada audience di sosial media.
sumber : www.indoindians.com |
Adanya IndiHome sebagai Internet Provider di Desa saya kini menjadi solusi internet berkelas dan cerdas untuk aktivitas tanpa batas. Well, karena aktivitas saya lebih banyak di rumah maka pilihan bijak untuk memasang IndiHome di rumah. Beberapa caffee lokal juga sudah memfasilitasi koneksi internet IndiHome dengan kecepatan stabil dan cukup worth it digunakan untuk bekerja ditemani secangkir kopi. Namun, akan lebih efisien jika saya memasang wifi di rumah juga.
saya pun langsung memeriksa paket internet di https://indihome.co.id/ di web resmi ini saya bisa tau apa saja sih yang ditawarkan oleh IndiHome senagai Internet Provide terbesar di Indonesia.
sedang melihat paket internet di https://indihome.co.id/ |
Beberapa paket yang ditawarkan cocok dengan kebutuhan saya, namun paket keluarga combo cukup menarik dan layak untuk dicoba. Setelah mempertimbangkan dan berdiskusi dengan orang tua, pilihan saya jatuh pada paket ini. Jadi, nanti saya tidak perlu khawatir lagi setiap pulang kampung, bahkan saya bisa tetap bekerja dari rumah dalam jangka waktu yang cukup lama. Kali ini, saya berterima kasih banget kepada Telkom Indonesia yang telah hadir memberikan kemudahan untuk berkonten ria tanpa batas.
Komentar
Jadi sekarang bisa WFK Work From Kampung