Di zaman kini, plesiran acap kali menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Layaknya pangan yang memberikan’’ rasa kenyang’’, maka plesiran juga hadir memberikan’’ rasa senang’’~nabiya~
pasukan Sahabat Lombok Taksi, om Iqbal, saya, pak Gub, kak Bunsal, kak Wulan dan kak Imron |
Kali ini lagi saya ingin berbagi keseruan plesiran di Lombok Elephants Park bersama Sahabat Lombok Taksi, plesiran ini tambah seru juga karena bareng orang no. 1 di NTB, Dr. K.H. TGB. Muhammad Zainul Majdi. honestly, sampai sekarang saya masih agak baper melihat ala liburan keluarga TGB bersama istri dan putri beliau.
Saya bersama
rombongan lebih dulu tiba di Lombok Elephats Park, menunggu moment penting saat
bapak gubernur tiba disana. Wah, rasanya saya mau jalan-jalan terlebih dahulu,
namun karena nggak mau kehilangan moment, saya hanya duduk-duduk menyapa burung
nuri seraya mendengar tutur kisah proses pembangunan Lombok Elephants Park
burung nuri hitam menemani saya menunggu kedatangan pak gubernur |
liburan ala keluarga pak Gubernur |
Meskipun gak
sempat menyapa ular seperti sebelumnya, kali ini orang utan cukup menyita
perhatian saya. layaknya seorang guru, ia
yang biasa dipanggil vallent mengusap kepala saya. tentu saja saya berteriak
histeris meskipun pawangnya meminta saya santai. Siapa yang tidak akan
terkejut, ketika niat saya hanya memegang tangannya namun ia lebih agresif dari
yang saya bayangkan.
Karena saya
termasuk tipe orang yang penasaran, maka saya memberanikan diri duduk di
sampingnya. Wah, kayaknya dia bahagia bertemu saya. ia langsung saja menggenggam
tangan saya dan menarik saya dalam pelukannya. Hahahah sumpah deh, rasanya
ingin berlari namun jika saya lakukan ia akan mengamuk dan melawan karena
merasa terancam.
Lebih parah lagi,
bukan hanya sekedar memeluk saya. ia ingin mencium wajah saya. idiiih vallent,
jangan dong. Ini lebih menakutkan dari pada ular yang saya ajak bermain saat
pertama kali kesini. Mau melepaskan diri lalu kabur tidak bisa karena takutnya
nanti ia mengamuk. Hanya Pasrah yang bisa saya lakukan. Niqob saya berhasil di
acak-acak. Dasar vallent... kamu berhasil membuat saya gemetaran meskipun sudah
terbebas dari pelukanmu. Apakah ini yang di subut cinta, vallent/ hahaha.
Vallent tolong lepaskan saya |
Saya juga tak
lupa dong mengunjungi si ceko dan si ceki,, dua rajawali yang biasa saya anggap
anaknya pak cekas.
Pun tentu saja, tak lupa untuk menyapa si gajah dan memberi makan hewan utama kebun binatang ini. makannya itu pelepah kelapa yang di potong kecil-kecil menyerupai stik kecil. nanti kita tinggal mengarahkan tangan ke arah gajahnya dan belalainya langsung mengambilnya kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya.
rajawali ini namanya ceko dan ceki |
Pun tentu saja, tak lupa untuk menyapa si gajah dan memberi makan hewan utama kebun binatang ini. makannya itu pelepah kelapa yang di potong kecil-kecil menyerupai stik kecil. nanti kita tinggal mengarahkan tangan ke arah gajahnya dan belalainya langsung mengambilnya kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya.
mari makan |
Maka dua mobil
melaju ke arah yang berlawanan dari rombongan gubernur. Plesiran ala Sahabat Lombok Taksi,, klik di sini ya.
Eh, kalau kalian nanyak kok bisa Sahabat Lombok Taksi ikut-ikutan plesiran Bapak
Gubernur, klik disini. siapa tau kan besok-besoknya kalian bisa ikutan.
Komentar